Dear sahabat BT, senang bisa jumpa lagi. Hari ini Om BT akan sharing tentang 5 aplikasi remote working terpopuler. Pertanyaannya apakah ada?, jawabannya: ya ada! dan secara mengejutkan, ternyata sudah banyak vendor aplikasi yang mengembangkan software untuk perusahaan yang menerapkan remote working, bahkan sudah ada jauh sebelum pandemi menyerang. Apa sajakah itu?
Google Docs
Google Docs merupakan aplikasi perkantoran yang bisa diakses secara kolaboratif. Artinya satu dokumen bisa dilihat dan diedit oleh lebih dari satu orang, selama mereka mendapatkan izin untuk mengakses dokumen tersebut.
Aplikasi ini bisa membantu anda untuk memantau dan mengevaluasi dokumen-dokumen yang dibuat oleh pekerja anda. Mulai dari teks biasa, spreadsheet, sampai presentasi power point.
Tentu saja ini bisa menyelesaikan masalah dokumen yang harus dicek tanpa perlu menunggu pekerja mengirimkannya terlebih dahulu. Anda bisa mengakses dokumen tersebut sewaktu-waktu secara seamless lewat berbagai perangkat, dan melakukan revisi atau menambahkan catatan, bila perlu.
Trello
Trello merupakan aplikasi produktivitas yang berfungsi untuk menyusun rencana, monitoring, dan evaluasi kerja secara asinkron serta bisa diakses dari berbagai jenis perangkat seperti smartphone dan laptop sekaligus.
Dengan Trello, anda bisa memastikan proses pekerjaan mulai dari perencanaan, pekerjaan yang sedang berlangsung dan selesai, gagasan, sampai orang-orang yang bertanggung jawab dalam suatu tugas dengan tepat dan teratur.
Slack
Slack merupakan aplikasi komunikasi yang didesain khusus untuk perusahaan yang menggunakan sistem remote working.
Dengan Slack, anda bisa membuat room sendiri untuk setiap topik yang mau dibahas. Ini membuat anda tidak perlu membuat banyak grup yang berpotensi saling tumpuk di dalam aplikasi messaging anda dan pekerja. Selain itu, menggunakan grup juga tidak bisa dikategorikan, sehingga akan mempersulit anda ketika ingin membuka grup chat dengan topik tertentu.
Anda juga bisa mengintegrasikan Slack dengan aplikasi pendukung seperti Trello maupun Google Drive, untuk mempermudah pembahasan pekerjaan. Pekerja nantinya bisa mengirimkan topik dari aplikasi tersebut ke Slack untuk dibahas lebih lanjut.
Miro
Aplikasi ini banyak digunakan untuk membuat konsep antar tim secara remote. Ya, Miro disebut-sebut sebagai aplikasi pengganti papan tulis di kantor biasa, sehingga pekerja bisa menuangkan ide-ide mereka secara visual dengan mudah.
Di Miro anda bisa membuat spider map atau sekadar menuliskan gagasan-gagasan yang ada dengan bebas, tanpa batasan ruang. Miro juga bisa diakses secara asinkron oleh pekerja anda, dari perangkat manapun.
Figma
Jika perusahaan anda bergerak di bidang kreatif, maka anda perlu mulai melakukan migrasi ke Figma. Pasalnya Figma merupakan aplikasi desain yang bisa diakses secara kolaboratif melalui internet.
Dengan menggunakan Figma, anda bisa melakukan monitoring proses desain dan menambahkan catatan apabila anda merasa ada kekurangan di dalam desain yang dikerjakan. Dan sekali lagi, Figma juga bisa diakses secara asinkron dari berbagai perangkat, sehingga anda dan pekerja bisa mengaksesnya di manapun dan kapanpun.
Kesimpulan
Remote working pada dasarnya bukanlah suatu hal yang baru, terbukti dari banyaknya software yang telah ada untuk mendukung kebiasaan tersebut. Sekarang hanya masalah bagaimana cara kita beradaptasi dan menyelesaikan masalah yang ada. [bt]