10 Tips Mengamankan Instalasi Listrik di Rumah Anda

Dear Sahabat BT, senang bisa jumpa lagi. Hari ini Om BT akan sharing tentang 10 tips mengamankan instalasi listrik di rumah anda. Silahkan disimak.

Listrik sudah menjadi kebutuhan pokok bagi rumah tangga maupun industri. Hal ini menyebabkan instalasi listrik yang dibangun untuk pasokan sumber penerangan tersebut harus dilakukan dengan benar, karena listrik juga bisa menjadi alat perenggut nyawa.

Instalasi listrik yang dibuat dengan sembarangan dapat mengakibatkan pengguna terkena strum (electrocuted) yang bisa membuat kejang otot bahkan berakibat kematian.

Pemakaian listrik yang salah juga dapat berakibat kebakaran. Ada beberapa tips yang perlu diperhatikan untuk menjamin bahwa listrik yang digunakan sehari-hari aman :  

1. Gunakan peralatan listrik standar  

Dalam membuat jaringan Instalasi listrik gunakanlah peralatan listrik yang sudah teruji keamanannya. Dalam penggunaan kabel, stop kontak, MCB dll sebaiknya pilih peralatan yang berlogo SNI, karena peralatan tersebut tidak cepat panas dan kualitasnya sangat baik. Tentu saja harga untuk peralatan listrik jenis ini akan lebih mahal.  

2. Pakai kabel tembaga tunggal  

Instalasi listrik sebaiknya tidak menggunakan kabel serabut untuk stop kontak yang akan dibebani peralatan listrik berdaya besar, kabel serabut dapat beresiko korsleting karena kabel jenis ini tidak mampu menahan beban listrik yang besar. Untuk kualitas instalasi listrik yang baik gunakan kabel berisi kawat tembaga.  

3. Jangan melakukan perbaikan listrik dalam kondisi tangan basah  

Bilamana akan melakukan perbaikan listrik, jangan menggunakan tangan yang dalam keadaan basah karena dapat mengakibatkan kesetrum dan sebaiknya gunakan alas kaki pada saat memperbaiki peralatan listrik karena tubuh kita merupakan penghantar listrik yang baik.  

4. Gunakan power supply untuk peraalatan elektronik  

Untuk peralatan elektronik yang sensitif gunakan stabilizer, karena listrik kita masih sering tidak stabil sehingga dapat mencegah kerusakan pada peralatan elektronik. Untuk peralatan seperti komputer sebaiknya menggunakan UPS (Uninterruptible Power Supply) bilamana kita tinggal di daerah yang sering kena giliran pemadaman lampu.  

5. Beri peringatan kepada anak-anak tentang bahaya listrik   

Hindarkan anak-anak agar tidak bermain disekitar stop kontak listrik, gunakan stop kontak yang memakai tutup bila terpaksa harus berada di tempat yang dapat dijangkau anak-anak.   

6. Jangan pakai stop kontak bertumpuk   

Jangan menggunakan stop kontak yang bertumpuk-tumpuk dalam 1 lobang, karena akan menimbulkan panas dan dapat mengakibatkan terbakarnya stop kontak tersebut.  

7. Utamakan keselamatan saat perbaikan dan pemeliharaan listrik   Utamakan keselamatan saat perbaikan dan pemeliharaan listrik.Matikan saklar lampu terlebih dahulu bilamana akan mengganti bohlam lampu.  

8. Putuskan aliran listrik jika terjadi hubung singkat (korsleting)  

Putuskan aliran instalasi listrik bila terjadi korsleting atau bila kita mencium adanya bau hangus terbakar di sekitar stop kontak atau dalam jaringan instalasi listrik. Matikan aliran listrik dari saklar ataupun dari MCB bila terpaksa.     

9. Lakukan pemeliharaan tanaman disekitar jaringan listrik rumah anda  

Potonglah ranting pohon yang berada disekitar kabel listrik sebelum menyentuh kabel tersebut, jagalah agar anak anda tidak bermain layangan disekitar jaringan listrik.

10. Jangan curang dengan melakukan pencurian listrik  

Jangan bertindak curang dengan melakukan pencurian listrik atau memasang alat modifikasi pada meteran listrik, karena dapat membuat anda berhubungan dengan polisi.

Demikianlah beberapa tips untuk diperhatikan untuk mengamankan instalasi listrik di rumah anda. Semoga bermanfaat! [www.blogteknisi.com]